Tag Archives: Apache

Mengatasi Error 404 .htaccess di Linux

.htaccess hanyalah sebuah file, tapi .htaccess dapat merubah setting yang ada di server dan mengijinkan anda untuk melakukan banyak hal yang berbeda, sebagai contoh adalah dengan menggunakan .htaccess anda dapat membuat halaman 404 anda sendiri.

.htaccess tidaklah sulit untuk di gunakan karena hanya perlu menaruh beberapa instruksi yang mudah dalam sebuah text file yang kemudian di simpan dengan nama .htaccess.

Berikut beberapa fungsi dari .htaccess antara lain :

  • Mem-proteksi Folder / Melindungi Folder dengan password
  • Mengalihkan pengunjung website anda dengan otomatis
  • Membuat halaman pesan tampilan error anda sendiri
  • Menolak pengunjung dengan IP Address tertentu
  • Merubah extensi file anda
  • Hanya mengijinkan pengunjung dengan IP Address tertentu
  • Mengijinkan/Menolak list direktori

Untuk dapat menjalankan file .htaccess, pada webserver kita harus mengaktifkan mod_rewrite.Di Linux saat pertama kali menginstall Apache, kebetulan saya menggunakan Apache2, Web Server(apacher) tidak otomatis meload mod_rewrite tersebut. Sehingga terpaksa melakukan konfigurasi sendiri.

Berikut langkah-langkahnya : ~cekidooot

  1. Mengaktifkan mod_rewrite
    Untuk mengaktifkan mod_rewrite tersebut, jalankan perintah berikut di Terminal/Shell.

    sudo a2enmod

    Kemudian akan keluar dialog konfirmasi mod mana yang akan diaktifkan. Ketikkan :

    rewrite

    Jika keluar info seperti berikut,

    Enabling module rewrite.
    Run '/etc/init.d/apache2 restart' to activate new configuration!

    Maka mod_rewrite berhasil diaktifkan.
    Kemudian restart Apache2

    sudo /etc/init.d/apache2 restart
  2. Pastikan Apache meload mod_rewrite tersebut.
    Buka file /etc/apache2/sites-available/default
    Pastikan <Directory> mengarah ke DocumentRoot website yang ingin ditambahkan .htaccess. Misal /var/www/
    Kemudian edit menjadi :

    ....
    <Directory /home/fandi/www/>
    Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
    AllowOverride AuthConfig FileInfo
    Order allow,deny
    allow from all
    </Directory>
    .....

    Perhatikan baris yang dicetak tebal.

Kemudian restart service Apache.

Tadaaa…!! 😀 selamat mencobaaa..

CMIIW